Kapal Induk kelas Lexington

USS Lexington sebelum Perang Dunia II
Tentang kelas
Nama:kelas Lexington
Pembangun:*Galangan Fore River
Operator: Angkatan Laut Amerika Serikat
Didahului oleh:USS Langley (CV-1)
Digantikan oleh:USS Ranger (CV-4)
Biaya:$45,000,000
Dibangun:1920–27
Beroperasi:1927–46
Bertugas:1927–45
Rencana:2
Selesai:2
Hilang:1
Dipensiunkan:1
Ciri-ciri umum (setelah dibuat)
Jenis Kapal Induk
Berat benaman
Panjang 888 ft (270,7 m)
Lebar 106 ft (32,3 m)
Sarat air 30 ft 5 in (9,3 m) (deep load)
Tenaga
Pendorong
  • 4 shafts
  • 4 sets turbo-electric transmission
  • Kecepatan 3.325 knot (6.158 km/h; 3.826 mph)
    Jangkauan 10.000 nmi (19.000 km; 12.000 mi) at 10 knot (19 km/h; 12 mph)
    Awak kapal 2,791 (including aviation personnel) in 1942
    Senjata
    Pelindung
  • Belt: 5–7 in (127–178 mm)
  • Deck: 75–2 in (1.905–51 mm)
  • Gun turrets: 75 in (1.905 mm)
  • Bulkheads: 5–7 in (127–178 mm)
  • Pesawat yang
    diangkut
    78
    Fasilitas penerbangan 1 Ketapel pesawat

    Kapal induk Lexington merupakan sepasang kapal induk yang dibuat untuk Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS) selama periode 1920an. Kapal-kapal ini awalnya dibangun sebagai kapal penjelajah tempur setelah Perang Dunia I, namun menurut Traktat Washington tahun 1922, semua pembuatan kapal tempur dan kapal penjelajah tempur A.S. dibatalkan. Traktat tersebut tetap memperbolehkan dua kapal yang belum selesai dibuat menjadi kapal induk. Kapal ini merupakan kapal induk pertama yang berdinas di AL AS [N 1] dan digunakan untuk mengembangkan taktik-taktik penerbangan kapal induk dan prosedur-prosedur yang relevan sebelum dimulainya Perang Dunia II melalui latihan tahunan.

    Kedua kapal ini terbukti sukses sebagai kapal induk dan pengalaman dengan kelas Lexington meyakinkan AL AS atas pentingnya kapal induk besar. Kapal ini merupakan kapal induk terbesar di AL AS sampai kapal induk kelas-Midwayselesai dibuat pada permulaan tahun 1945. Kapal-kapal ini berdinas pada Perang Dunia II, terlibat dalam berbagai aksi pertempuran. Meskipun Lexington ditenggelamkan pada pertempuran kapal induk pertama dalam sejarah (Pertempuran Laut Koral) pada tahun 1942, Saratoga tetap berdinas sepanjang perang, meskipun sudah kena serangan torpedo hingga dua kali, yang terkenal ialah partisipasinga pada Pertempuran Solomon Timur pada medio 1942 dimana pesawat terbangnya berhasil menenggelamkan kapal induk ringan Jepang Ryūjō.

    Saratoga menjadi elemen pendukung operasi Sekutu di Samudra Hindia dan Area Pasifik Barat DAya sampai dia menjadi kapal latih pada akhir tahun 1944. Saratoga kembali bertugas dalam pertempuran untuk melindungi pasukan Amerika selama berlangsungnya Pertempuran Iwo Jima pada awal tahun 1945, tetapi rusak berat oleh serangan kamikaze. Semakin meningkatnya ukuran dan berat kapal induk ini membuatnya menjadi tidak berguna pada akhir masa perang. Pada pertengahan tahun 1946, kapal ini ditenggelamkan dengan sengaja saat adanya uji coba senjata nuklir dalam Operasi Crossroads.

    1. ^ Friedman, p. 37


    Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "N", tapi tidak ditemukan tag <references group="N"/> yang berkaitan


    From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

    Developed by Tubidy